Sumber daya: Agen biokontrol

Agen biokontrol adalah organisme, atau bahan yang berasal dari alam, yang digunakan untuk mengatasi masalah hama.

Pelajari tentang keanekaragaman biopestisida mikroba, aplikasinya, cara kerjanya, dan lebih banyak lagi dalam panduan pemula ini.

Makrobial dalam biokontrol dapat menjadi parasit dan memakan hama. Cari tahu tentang berbagai bentuknya dan cara menerapkannya dengan benar.

Jelajahi semiokimia dengan panduan ini: pahami feromon, alelokimia, dan aplikasi strategis.

Jelajahi kekuatan biopestisida bahan alami: pelajari semua tentang ekstrak tumbuhan, minyak nabati dan mineral serta cara menggunakannya.

Tungau predator adalah salah satu musuh alami komersial paling sukses di tanaman tertutup.

Nematoda digunakan secara global untuk mengendalikan hama serangga utama. Pelajari lebih lanjut di sini.

Trichoderma adalah salah satu biopestisida yang paling umum digunakan, dengan hampir 200 produk komersial.

Pelajari bagaimana Bacillus thuringiensis menargetkan hama seperti ulat pucuk pohon cemara dan ngengat gipsi sekaligus menawarkan alternatif ramah lingkungan dibandingkan pestisida kimia.

Teknik serangga steril (SIT) adalah solusi pengelolaan hama berkelanjutan untuk beberapa hama pertanian. Di sini kita membahas kegunaannya untuk lalat belatung bawang, bagaimana cara mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, serta berbagai biaya dan manfaat.

Jelajahi berbagai metode pengendalian hama, cara tindakannya, serta tantangan dan keterbatasannya.

Aflatoksin, biasanya terdapat pada tanaman seperti jagung, berbahaya bagi manusia. Untungnya, mereka dapat dikelola dengan biopestisida jamur.

Wabah belalang gurun, salah satu hama paling serius di dunia, diperkirakan akan meningkat seiring dengan perubahan iklim. Biopestisida ramah lingkungan dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan hama perusak secara efektif.

Pelajari cara mengurangi serangan salah satu hama paling bermasalah pada buah jeruk di Afrika Selatan – ngengat codling palsu.