Artikel asli diposting di Koppert.com di sini
Koppert telah bekerja dengan CABI selama beberapa tahun. Dampak dari ini? Pengetahuan tentang perlindungan tanaman secara biologis mulai meresap ke dalam komunitas petani kecil di negara-negara berkembang.
Dokter tanaman beroperasi dalam program CABI Plantwise di seluruh dunia. 'Para petani datang ke jam konsultasi dokter tanaman dengan tanaman jagung yang 'sakit' di bagian belakang sepeda motor mereka. Dokter membuat diagnosis, menentukan apa yang salah dengan tanaman dan menyarankan perbaikan pada tanaman. Para penumbuh memercayai pakar tersebut. Jadi bisa dibayangkan betapa pentingnya dia menjelaskan bahwa ada cara alami dan biologis untuk mengendalikan suatu penyakit atau hama. Itulah mengapa sangat penting untuk melatih dokter tanaman dalam hal ini. Ed Moerman menekankan, “Alam adalah sekutu terbaik,” mengingatkan kita akan perspektif penting ini. Dia adalah manajer eksekutif Koppert Foundation.
'Koppert ingin mendorong lebih banyak petani untuk bekerja dengan cara yang lebih bersih, termasuk petani kecil, di mana pengetahuan tentang perlindungan tanaman terpadu masih relatif sedikit.'
Efek yang terlihat
CABI telah melatih dokter tanaman dalam metode pengendalian biologis dalam beberapa tahun terakhir. Ini dilakukan dengan kontribusi dari Koppert Foundation untuk pengembangan kurikulum. Pada tahun 2018, ada pilot di Kenya yang melatih 51 dokter tanaman. Ed Moerman: 'Di masa lalu, ada banyak kepercayaan pada perlindungan tanaman kimia. Anda menerapkannya dan melihat efeknya keesokan harinya. Perlindungan tanaman biologis tidak menunjukkan efek dalam semalam. Namun, evaluasi pelatihan setelah sekitar satu tahun menunjukkan hasil. Dokter tanaman di wilayah ini, misalnya, lebih jarang menyarankan produk yang berbahaya bagi musuh alami dan mereka semakin mengarahkan petani ke solusi alami yang dapat dibeli di toko lokal.'
Perluas ke Burundi
CABI kini meningkatkan pelatihan di negara terbaru yang bergabung dengan Plantwise, Burundi. Willis Ochillo, Manajer Regional untuk Plantwise di Afrika: 'Empat puluh lima dokter tanaman baru telah dilatih di Burundi dan pada tahun 2023 akan ada 300 orang. Pelatihan pengelolaan hama terpadu merupakan bagian dari pendidikan mereka. Apa yang ditambahkan Koppert pada pengetahuan CABI adalah fokus pada cara kerja yang terintegrasi dan berkelanjutan, yang juga baik untuk kesehatan para petani itu sendiri. Koppert juga tahu banyak tentang cara aman mengaplikasikan produk perlindungan tanaman. Pengetahuan yang seringkali tidak dimiliki oleh petani skala kecil dan mereka tidak memiliki peralatan yang tepat.'
India: kurang kimia
'Dua puluh delapan dokter tanaman di India telah menjalani pelatihan. Kami menyesuaikan pelatihan tersebut dengan kondisi lokal dan pengetahuan tentang penyakit dan hama di India,' kata Malvika Chaudhary, Koordinator Regional Plantwise di Asia.
Ed Moerman menambahkan: 'Di India kami juga melatih penasihat swasta selain dokter tanaman. Pemerintah India memimpin jalan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia.'
Semua 13,000 dokter
CABI mengembangkan materi pelatihan dengan bantuan keuangan dan pengetahuan dari Koppert. Ini baru-baru ini tersedia melalui Akademi CABI dan telah diminta oleh 20 dokter tanaman yang belum pernah mendapatkan pelatihan, tetapi ingin menerapkan pengetahuannya.
Malvika Chaudhary: 'Kami sangat ingin memberikan pelatihan ini kepada semua dokter tumbuhan, tetapi dengan lebih dari 13,000 orang di seluruh dunia, hal itu jelas tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat.' Selain itu, mengadaptasi pelatihan ke setiap negara membutuhkan waktu dan uang. 'Selain itu, dalam suatu negara juga harus ada keinginan dari dalam untuk berubah. Paling tidak, pemerintah harus mengizinkan agen biologis baru, misalnya,' tambah Ed Moerman. 'Dalam hal itu, kolaborasi dengan CABI berguna. Organisasi ini tidak hanya membangun database besar pengetahuan tentang penyakit tanaman dan hama di seluruh dunia selama 110 tahun, CABI juga memiliki hubungan dengan pemerintah negara-negara di mana pihak komersial merasa sulit untuk mendapatkan pijakan.'
Portal
Pada tahun 2021, CABI meluncurkan Portal BioProtection CABI, yang memberikan gambaran umum kepada para penasihat dan petani tentang semua produk komersial non-kimia yang terdaftar secara hukum dan tersedia di negara mereka.
'Koppert sudah mengisi database, tapi kami bukan satu-satunya. Ini adalah ikhtisar lengkap tentang sumber daya dari semua pemasok yang berpartisipasi,' kata Ed Moerman. 'Perhatian terhadap petani kecil menjadi alasan kami untuk memasarkan Trianum dalam kemasan yang lebih kecil di Kenya, antara lain, agar produk kami juga dapat dijangkau oleh petani kecil. Koppert Kenya telah memasang lemari es di toko-toko lokal untuk melestarikan produk alami yang kami suplai dengan lebih baik. Omzet kami dari toko-toko kecil pedesaan itu terus bertambah. Portal pengetahuan ini baik untuk petani dan untuk kita. Di sini pedagang dan pendeta berjalan beriringan.'
